Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) (https://umla.ac.id/) meraih juara I dalam lomba inovasi produk tingkat nasional, Sabtu, (22/10/2022).
Mereka bertiga merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Umla, yaitu Khusnul Khotimah (semester V), Putri Gita Ayu Safitri (semester VII) dan Uswatun Chasanah (semester VII).
Lomba yang bertajuk Phacific Competition 2022 ini diadakan oleh Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah.
Pembimbing Lomba Sampaikan Selamat
Dosen Farmasi Umla yang juga sebagai pembimbing lomba, Apt Fransisca Dita Mayangsari MFarm, mengucapkan rasa syukur atas perolehan ini.
“Alhamdulillah mahasiswa kami mendapatkan juara I tingkat nasional dengan membuat sediaan inovasi aromaterapy night body lotion yang mengandung ubikuinon dalam Nanostructured Lipid Carriers (NLC) dan minyak lavender, serta lime oil sebagai anti penuaan kulit,” terangnya.
Bu Dita -sapaan akrabnya- mengatakan, ubikuinon adalah zat yang memiliki efek antioksidan. “Jadi ubikuinon ini bisa mengatasi tanda-tanda penuaan seperti garis halus pada kulit, dan lain-lain,” jelasnya.
Pada body lotion ini, kata dia, juga ditambahkan dengan minyak atsiri, yaitu minyak lavender dan minyak lemon. “Jadi aromanya wangi, selain wangi, minyak atsiri yang digunakan juga memiliki efek relaksasi dan dapat menurunkan stress,” paparnya.
Dita menjelaskan, lomba ini diawali dengan mengumpulkan full paper dari para peserta. Setelah diumumkan bahwa mereka lolos final, mereka harus mempresentasikan secara offline inovasi produk yang mereka buat.
“Setelah diumumkan lolos final, kita presentasi secara langsung ke Universitas Diponegoro dan juga membawa prototipe produknya. Sampai akhirnya, alhamdulillah kita diumumkan sebagai juara I,” ucapnya bersyukur.
Tiga mahasiswa umla peraih juara, berpose di Universitas Diponegoro (Istimewa/PWMU.CO)
Berharap Dapat Terus Berkarya dan Membanggakan Umla
Dita pun berbagi tips untuk menjadi juara. Pertama, harus punya niat dan usaha yang sungguh-sungguh.
“Kedua, cari partner tim yang saling melengkapi, mau diajak berjuang dan bekerjasama. Ketiga, kuasai materi untuk mempersiapkan presentasi dengan baik,” jelasnya.
Atas pencapaian ini, dia berharap, semoga ke depan, para mahasiswa dapat terus berkarya dan dapat membawa nama baik Umla.
“Terutama membawa nama baik prodi S1 Farmasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” harapnya.
Sementara itu, sebagai peraih juara I, Uswatun Chasanah, merasa senang, karena usahanya membuahkan hasil.
“Namun sebenarnya kita juga tidak menyangka, karena memang teman-teman finalis yang lain juga sangat keren dan juga inovatif,” katanya.
Dia berharap, dengan hasil ini semoga dapat terus berkarya dan dapat membawa nama baik Umla. Dia juga berpesan agar mahasiswa lain selalu semangat mencoba hal baru.
“Jangan pernah takut untuk mencoba segala hal, karena tidak ada rahasia sukses. Sukses adalah hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan,” tandasnya.
