05 Dec

Mahasiswa Umla Lolos Pendanaan PKM-PM Kemendikbud Ristek Dikti 2022

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kemendikbud Ristek Dikti 2022
Bidang PKM-PM.

Kegiatan ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Kepada Masyarakat yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun anggaran 2022.

 

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan oleh satu dosen Umla dari S1 Farmasi apt.Primanitha Ria Utami.,M.Farm sebagai dosen pembimbing PKM-PM dan lima mahasiswa Umla, diantaranya tiga mahasiswa S1 Farmasi Maya Maghfirotur Rohmah selaku Ketua tim, Galuh Ambar Pramudita selaku Anggota satu, Cahaya Eka Parvilia selaku Anggota dua

Selai itu, dua mahasiswa S1 PGSD Andy Rahmat Prayogo selaku Anggota tiga dan Ardiansyah Ramadhana selaku Anggota lima.

Primanitha Ria Utami menjelaskan, Lokasi Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Lukrejo, Kecamatan Kalitengah, dengan sasaran mitranya yaitu Siswa siswi SDN Lukrejo, kelas lima dan enam.

“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan bertujuan untuk mengetahui simulasi media wayang kartun sebagai upaya branding Apoteker Cilik pada Siswa Sekolah Dasar guna Mewujudkan Lamongan Peduli Kesehatan Sejak Dini,” tuturnya.

Lanjutnya, dalam Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, siswa siswi SD dikenalkan dengan profesi Apoteker dan pengenalan obat-obatan atau Dagusibu (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang).

“Siswa siswi SD juga diberikan pelatihan cara menggerus obat, melipat puyer, dan menyanyikan jingle Apoteker Cilik,” ujarnya.

Selain dikenalkan dengan profesi Apoteker, kata Primanitha, siswa siswi SD juga dikenalkan dengan beberapa sediaan obat seperti puyer, tablet, pil, kapsul, sirup, dan suppositoria.

Tim PKM-PM dan dosen pembimbing juga mempraktekkan kepada siswa siswi SD bagaimana cara simulasi media wayang kartun yang tepat dan benar.

Pemberdayaan Mitra Desa Lukrejo memiliki potensi yang cukup baik untuk membantu mengedukasi peran Apoteker di bidang kesehatan sehingga anak-anak tidak canggung lagi untuk bercita-cita sebagai Apoteker.

Hal inilah yang mendasari tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) mengadakan kegiatan dengan judul “Media Wayang Kartun sebagai Upaya Branding Apoteker Cilik pada Siswa Sekolah Dasar guna Mewujudkan Lamongan Peduli Kesehatan Sejak Dini”.

Reporter: Alfain Jalaluddin Ramadlan